kuliah komputer| kuliah komputer di depok indonesian teknologi (I-TECH)
kuliah komputer di depok indonesian teknologi (I-TECH)-Keberhasilan James Goodnight dalam memimpin SAS, perusahaan perangkat lunak terkemuka di dunia, merupakanpanutan guna bisnis serupa untuk tidak sedikit kalangan. Kemampuan Goodnight dalam mengelola SAS membuatnya masuk dalam peringkat 25 besar pengusaha yang mengagumkan ole majalah Inc. America.

Pria yang dikenal dengan sebutan 'Jim' ini berlahiran dari sepasang suami istri memiliki nama Albert Goodnight dan Dorothy Patterson di Salisbury, NC, pada 6 Januari 1943.
Ketika berusia 12 tahun, Goodnight dengan keluarganya pindah ke Wilmington di Carolina Utara. Di umurnya yang masih remaja hingga beranjak dewasa, dia membantu sang ayah mulai dari membawa barang ke gudang hingga melayani pelanggan.
Setelah usaha dari ayah Goodninght berjalan, sang ayah memperluas bisnisnya ke perangkat rumah tangga. Dari hal inilah Goodnight belajar hal teknis.
Goodnight mempunyai ketertarikan untuk meningkatkan pendidikan di negaranya, khususnya di sekolah dasar dan sekolah menengah kesatu. Pada tahun 1996, Goodnight dan istrinya bersama patner bisnis Goodnight, John Sall bekerja sama mendirikan sekolah dan diberi nama Cary Academy.
Sebelum menjadi CEO, Goodnight bekerja dengan keahliannya dalam hal programming yang dia dapatkan saat memungut kursus komputer saat masih menjadi mahasiswa tingka dua di North Carolina State University.
Hal ini membantu Goodnight mengejar posisi di perusahaan dengan membangun perlengkapan elektronik stasiun kereta bawah tanah yang menghubungkan dengan ruangan kapsul "Apollo".
Karir Goodnight dengan komputer berawal ketika dia mengambil kursus komputer saat Goodnight menjadi mahasiswa tingka dua di North Carolina State University. Pada saat musim panas, Goodnight mengejar tugas proyek membuat sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk departemen ekonomi pertanian.
Proyek tersebut diberi nama Statistical Analysis System (SAS) yang dioperasikan oleh consortium of Eight Land-Grant Universities dan dibiayai oleh USDA.
Pada tahun 1976, Goodnight bersama John Sall dan dua rekan lainnya yaitu Anthony James Barr dan Jane Helwig mendirikan SAS Institute yaitu, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan perangkat lunak (Software Developer). Setelah sofware tersebut mendapatkan 100 konsumen pada tahun 1976, Goodnight dan ketiga temannya meninggalkan tempat belajarnya dan beralih ke SAS Institute.
Goodnight menjabat sebagai CEO dari SAS Institute lebih dari 35 tahun. Di bawah kepemimpinan Goodnight, SAS Institute terus meningkat dan berkembang tiap tahun.
Di bawah kepemimpinannya, SAS menjadi terkenal karena inovatif dan kelaziman perusahaannya. Goodnight berkomitmen untuk seimbang dalam hal bekerja dan sosial, sehingga membuat SAS sebagai tempat bekerja yang terbaik yang dikenal oleh masyarakat luas.
Hal ini terbukti saat SAS menempati posisi nomor 1 di Fortune 500 list sebagai tempat bekerja terbaik atau best places to work. Jim Goodnight juga pembicara dan peserta aktif di World Economic Forum, dan disebut sebagai salah satu pemimpin bisnis Amerika terhebat abad ke-20 oleh Harvard Business School.
Harvard Business Review menyatakan SAS Institute dapat meluangkan lingkup kerja guna karyawannya yang nyaman sehingga karyawan yang bekerja dapat meraih suatu perfoma yang maksimal. Kini software SAS sudah memiliki lebih dari 200 produk dan telah digunakan oleh perusahaan, universitas hingga pemerintahan.
0 Comments