kuliah komputer | kuliah komputer di depok i-tech





kuliah komputer di depok-Wireless range extender dan wireless repeater kegunaannya sama-sama memperkuat sinyal, namun wireless range extender ini mempunyai kekurangan dikomparasikan wireless repeater sebab sinyal yang dipancarkannya diperlihatkan dengan nama network yang berbeda. Jadi bila kamu sedang sedang di luar cakupan dari sinyal pribumi yang terbit dari router atau access point, maka kamu harus konek lagi ke jaringan dengan nama network yang berbeda. Bentuk jasmani umumnya jenis outdoor atau indoor, mini stick atau plug-in dengan cakupan antena yang bertolak belakang pula.
Wi-fi dalam format USB
WiFi repeater dan extender
Di dalam dunia jaringan komputer wireless, di samping router dan access point ada pun yang dinamakan dengan wireless repeater. Wireless repeater/amplifier adalahsebuah perlengkapan jaringan yang bermanfaat untuk memperkuat sinyal yang terbit dari router atau access point. Jadi bila sinyal yang terbit dari router atau access point dialami kurang powerful di sebuah area di dalam lokasi tinggal atau gedung kantor kamu dikarenakan jaraknya atau banyaknya hal-hal yang mengganggu kualitas sinyal, anda dapat menggunakan wireless repeater ini guna memperkuat sinyalnya.
Antena WiFi
Secara umumnya, faedah dari antena WiFi adalahuntuk menerima sekaligus mengalirkan sinyal WiFi ke gadget, laptop, maupun komputer. Seiring dengan pertumbuhan teknologi, sekarang telah ada sejumlah jenis antena WiFi cocok kebutuhan.

Antena Grid. Secara fisik, format dari antena ini laksana jaring parabolic. Sayangnya, jangkauan dari antena ini melulu searah. Di samping itu, diperlukan antena pemancar yang ditaruh di lokasi lain supaya antena ini dapat menciduk sinyal WiFi. Saat antena grid ditaruh mengarah pada antena pemancar maka didapatkan sinyal yang kuat. Adapun faedah dari antena grid adalahmenerima sekaligus mengantarkan sinyal data yang diperolehnya dengan memakai sistem gelombang radio. Ada dua frekuensi dari sistem gelombang radio yang dipakai pada antena ini, yakni 2.4 GHz dan 5 GHz.
Antena Omni. Bagi antena jenis ini, bentuknya serupa tongkat dengan ukuran lebih kecil. Dibandingkan antena grid, jangkauan antena omni lebih luas dan menyebar ke seluruh arah dengan menyusun semacam lingkaran. Namun, meskipun cakupannya lumayan luas, jangkauannya tetaplah pendek. Biasanya, antena ini dipakai oleh sekolah-sekolah, supermarket, perkantoran, bahkan warung tenda yang meluangkan WiFi.
Antena Sectoral Jenis antena pemancar wifi yang serupa dengan antena omni ini dapat menampung 5 klien sekaligus. Antena ini mempunyai jangkauan yang tidak begitu luas, namun dapat menjangkau jarak lebih jauh. Pada umumnya, antena ini dipasang secara vertikal dengan sectoral sudut sampai 120 derajat. Namun, tak jarang pun yang memasangnya secara horisontal. Antena sectoral ini seringkali digunakan oleh tower GSM HP.
Antena Yagi. Prinsip kerja dari jenis antena pemancar wifi yang mempunyai format seperti rangkaian tulang ikan ini nyaris sama dengan antena grid. Cakupan yang dimilikinya melulu searah sampai-sampai harus ditunjukkan pada antena pemancar di lokasi lain. Perbedaan gampang kelihatan antara antena yagi dan grid terletak pada format dan pemakaiannya. Tidak laksana antena grid, antena yagi terdiri dari tiga bagian, yakni driven, reflector, dan director. Antena yagi pun sangat jarang dipakai dalam suatu jaringan.
Antena PVC. Jenis antena pemancar wifi ini tercipta dari pipa PVC yang dilapisi alumunium foil. Tak heran bila antena ini tidak bakal berkarat meskipun dipasang di luar ruangan. Keunggulan lainnya adalahtahan terhadap sekian tidak tidak banyak cuaca serta gampang saat dipasang. Sayangnya, antena ini hanya dapat mencakup sinyal dalam jarak dekat, selama 200 sampai 300 meter saja.
Antena 8 Quad. Pada dasarnya, jenis antena pemancar wifi ini merupakanbagian dari antena sectoral. Sebab, pola radiasinya masih dalam satu arah bila diciptakan sudut arah yang lebar. Biasanya, antena ini sering dipakai untuk antena access point ketika klien berada di suatu area.
Antena Wajan Bolic. Sesuai namanya, jenis antena pemancar wifi serupa parabola, di mana bahan guna parabolic discnya memakai wajan. Antena ini dipakai untuk memperkuat sinyal yang berasal dari hotspot dengan jarak jauh dan susah diciduk USB wireless adapter.
Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu

Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalahmode di mana sejumlah komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi melulu 2 atau 3 komputer, tanpa mesti menggarap pembelian access point.

Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang bermanfaat sebagai pengatur kemudian lintas data, sampai-sampai memungkinkan tidak tidak tidak sedikit Client bisa saling terhubung melewati jaringan (Network).

Keselamatan
Informasi lebih lanjut: Peralatan elektronik nirkabel dan kesehatan
World Health Organization (WHO) menyatakan, "tidak terdapat risiko sesudah terpapar jaringan wi-fi tingkat rendah dan jangka panjang," dan United Kingdom Health Protection Agency mengadukan bahwa terkena Wi-Fi sekitar setahun "sama laksana terpapar radiasi dari panggilan telepon genggam sekitar 20 menit".[39][40]

Sejumlah kecil pemakai Wi-Fi telah mengadukan masalah kesehatan sesudah berkali-kali terkena dan menggunakan Wi-Fi,[41] walau belum terdapat publikasi mengenai akibat apapun dalam studi buta rangkap. Sebuah studi yang melibatkan 725 orang penderita hipersensitivitas elektromagnetik menyatakan tidak mengejar bukti atas klaim mereka.[42]

Sebuah studi berspekulasi bahwa "laptop (mode Wi-Fi) di pangkuan dekat buah zakar bisa menurunkan fertilitas pria".[43] Studi lainnya menemukan kenangan kerja yang menurun di kalangan lelaki saat terkena Wi-Fi.[44]