Ternyata Ini Penyebab Adsense Turun Drastis Pada Awal Tahun (CPC) | Kuliah Komputer Di depok I-TECH

 Ternyata Ini Penyebab Adsense Turun Drastis Pada Awal Tahun (CPC) | Kuliah Komputer Di depok I-TECH





kuliah komputer di depok i-tech-Google Adsense adalah salah satu penyedia iklan yang paling tidak sedikit digemari semua blogger. Dan nyaris seluruh blogger mendapatkan pendapatan dari iklan tersebut. Sayangnya setiap mula tahun, Google Adsense selalu merasakan penurunan harga yang disebabkan CPC (Cost Per Click) merosot dengan paling drastis. Hal ini sangat dominan  pada penghasilan harian semua blogger dari iklan tersebut akan menjadi kecil sekali.

Misalkan saja di bulan-bulan seringkali para blogger mendapatkan pendapatan 10 juta per bulan, maka mula bulan semua blogger melulu mendapatkan pendapatan 5 juta saja. Itulah salah satu misal dari akibat penurunan CPC Adsense.

Kemudian tidak sedikit blogger yang bertanya-tanya, sebetulnya apa yang mengakibatkan CPC Adsense turun menyeluruh setiap mula tahun? Penurunan harga klik Adsense setiap mula tahun ternyata mempunyai beberapa dalil tersendiri. Berikut ini ialah penyebab CPC Adsense menurun sangat menyeluruh pada mula tahun:

    Penyebab Adsense Turun Drastis Pada Awal Tahun (Tiga Kemungkinan)





Sebenarnya situasi CPC Adsense turun menyeluruh pada mula tahun bukanlah permasalahan baru lagi. Para blogger yang telah lama berkecimpung dengan Adsense tentu mengetahui andai penurunan CPC Adsense di mula tahun, seringkali pada bulan Januari dan Februari adalahhal yang biasa saja.

Mengapa demikian?

Sebelumnya patut anda ketahui dulu bahwa dalam Google Adsense sendiri ada dua golongan,

    Publisher (Penayang)
    Advertiser (Pengiklan)

Publisher akan dibintangi oleh semua blogger, yang menayangkan iklan di blog atau website webnya. Mereka mendapatkan pendapatan menurut jumlah klik pada iklan yang tayang di blog atau website mereka tersebut. Semakin tidak sedikit klik yang terjadi, otomatis semakin tidak sedikit pula pendapatan seorang blogger.


Sementara Advertiser seringkali diperankan oleh perusahaan maupun pihak pemasar produk, yang mengiklankan produknya di blog atau website web anda. Dari iklan tersebutlah mereka bercita-cita akan terjadi pembelian pada produk mereka. Semakin tidak sedikit pembelian yang terjadi, otomatis mereka pun mendapatkan untung yang tidak sedikit pula.
Lalu Apa Hubungannya Dengan Penurunan CPC Adsense di Awal Tahun?

Seperti yang sudah dilafalkan tadi bahwa penurunan CPC Adsense yang terjadi di mula tahun adalahhal yang wajar-wajar saja. Artinya ialah ‘penyakit tahunan’ yang tidak jarang kali berulang setiap mula tahun.

Setiap publisher dan advertiser Google Adsense pastinya hendak mendapatkan deviden masing-masing. Publisher hendak mendapatkan pendapatan dari iklan yang tayang di blog atau website mereka, sementara semua Advertiser hendak mendapatkan deviden dari produk yang terjual dari hasil iklan mereka. Sedangkan penyebab penurunan CPC Adsense sebetulnya terjadi pada akhir tahun yaitu bulan Desember yang kemudian dominan  pada mula tahun.

Karena pada bulan itu (akhir tahun), masing-masing advertiser dari sekian banyak  perusahan tentu selalu mengerjakan promo besar-besaran terhadap produk yang mereka jual. Untuk produsen, Desember ialah bulan promosi. Sebab pada bulan itu ada hari melakukan pembelian barang nasional, hari natal, dan perayaan tahun baru. Dari urusan itu, Advertiser mengembungkan dana untuk mengerjakan promosi besar-besaran di bulan Desember untuk unik minat semua konsumen supaya membeli sejumlah dari produk mereka. Para konsumen pun umumnya tidak sedikit menghabiskan duit pada akhir tahun tersebut.

Maka tidak heran, sebab hal itu sekian banyak  perusahaan turut meminimalisir jatah dana mereka guna iklan di bulan-bulan berikutnya. Pasalnya, mereka telah terlalu tidak sedikit mengeluarkan dana guna iklan pada bulan Desember (akhir tahun). Sehingga mereka menyimpulkan mengurangi pengeluaran guna iklan sebab tidak hendak mengambil risiko rugi.

Itulah dalil utama kenapa CPC Adsense kamu turun menyeluruh setiap mula tahun. Sebagian advertiser menurunkan dana mereka guna iklan, beberapa lagi tidak mengerjakan promosi produk di mula tahun. Berikut ini ialah hal yang seringkali dilakukan oleh semua Advertiser di mula tahun.
1. Menurunkan Anggaran Harian Bagi Iklan






Pihak advertiser pasti saja bebas dalam menilai berapa besar perkiraan iklan harian guna dipasang. Dan seringkali mereka bakal menurunkan perkiraan harian guna iklan pada mula tahun disebabkan tidak hendak merugi. Misalkan yang seringkali sebesar Rp 2 juta sehari, maka pada mula tahun pihak advertiser menurunkannya menjadi Rp 1 juta atau Rp. 500 ribu saja per harinya.

Kondisi tersebutlah yang menciptakan iklan jarang tampil di situs-situs partner Adsense. semakin tidak banyak jumlah iklan yang tampil maka semakin rendah pula harga lelang iklannya. Artinya, bilalau harga lelang iklan rendah, otomatis rendah pula harga CPC dari Adsense.

Harga CPC iklan yang menurun bakal sangat dominan  kepada penghasilan semua blogger. Meskipun pengunjung web blog pemakai paling banyak, namun andai harga CPC-nya paling rendah. Maka bakal rendah pun pendapatan seorang blogger. Intinya, harga CPC-lah yang paling menilai pendapatan seorang blogger.

Contohnya laksana ini, andaikan saja kamu mendapatkan 300 klik iklan dengan harga CPC senilai Rp.2. Dengan itu kamu akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 600 saja. Tidak heran bila tidak sedikit para blogger yang mengeluh tentang hal ini.

Baca juga: Cara Mendapatkan Matched Content Google Adsense Dengan Mudah

Kasus itu lain kisah jika harga CPC-nya senilai Rp 500, dan menemukan 300 klik iklan. Otomatis pemakai bakal mendpapatkan pendapatan Rp150 ribu per harinya. Akan tetapi, menurunnya harga jual CPC Google Adsense seringkali hanya berlangsung sejumlah bulan saja di mula tahun dan bakal menjadi normal seperti seringkali di bulan-bulan berikutnya.
2. Menurunkan Harga CPC







Di samping menurunkan perkiraan iklan harian, semua advertiser juga dapat saja menurunkan max CPC bid dari iklan yang dipasang.

Max CPC bid sendiri artinya ialah harga maksimal yang siap mereka bayar untuk masing-masing terjadinya klik dari iklan yang dipasang. Misalkan di bulan-bulan biasa mereka menilai harga max CPC Bid sebesar Rp 1000, dan barangkali saja pada mula tahun mereka bakal menurunkan harga itu menjadi Rp 300 saja, sampai-sampai nilai CPC Google Adsense yang diterima oleh semua blogger pun turut menurun drastis. Sayangnya urusan tersebut akan dominan  pada penghasilan semua blogger yang pun turut menurun.
3. Menonaktifkan Promosi Iklan




Tiap-tiap Advertiser mempunyai bisa jadi untuk menonaktifkan promosi iklan pada mula tahun. Jika demikian, maka urusan itulah yang mengakibatkan CPC Adsense semua blogger menurun drastis.

Perlu diketahui di samping Adsense, perusahaan Google pun mempunyai program beda yang disebut Adwords.

Adwords sendiri ialah program pengiklan yang seringkali digunakan semua advertiser guna mempromosikan produknya. Iklan yang dipromosikan di Adwords akan hadir di blog atau website pemakai yang tercatat di Adsense. Dengan program ini, pihak advertiser pun bebas menilai perkiraan harian, max CPC bid, dan bahkan paling leluasa guna menonaktifkan promosi iklan kapan pun.

Baca juga: 10 Niche Blog yang Dibayar Mahal Oleh Google Adsense

Fenomena menonaktifkan promosi iklan seringkali terjadi pada mula tahun, sebab pihak advertiser akan mengurangi pengeluaran sebisa mungkin sampai menemukan bulan-bulan yang pas guna beriklan. Sementara Januari dan Februari bisa jadi adalahbulan yang tidak pas untuk mengerjakan promosi, terlebih pengeluaran pada akhir tahun (Desember) paling membengkak. Adapun andai mereka memilih tetap mengerjakan promosi seperti seringkali di mula tahun, maka pengeluaran perkiraan akan semakin membesar dan ditakutkan urusan tersebut akan menciptakan rugi perusahaan.

Oleh sebab itu, semakin tidak sedikit advertiser yang menonaktifkan iklannya, maka bakal semakin menurun nilai CPC Adsense yang diterima oleh semua blogger.

Itulah tiga bisa jadi yang menciptakan CPC Google Adsense menurun menyeluruh setiap mula tahun.                       

Post a Comment

0 Comments